Bagi kamu-kamu yang mau mencoba berbisnis budidaya jamur tiram, gak usah khawatir. karena disini, saya akan menjelaskan tentang bagaimana budidaya jamur tiram.
caranya gampang sekali kok, tinggal niat dan usaha kita aja.
yukkss...
Bahan yang dibutuhkan
untuk pembuatan bibit adalah; serbuk gergaji, biji milet (semacam sereal),
kapur (CaCO3), Bekatul, dan Gypsum (CaSO4). Adapun alat yang diperlukan
meliputi; botol, ayakan, pralon, kapas, kertas atau aluminium foil dan baglog,
polibag atau plastik.
Langkah Pembuatan :
· Rendam serbuk gergaji selama semalam, lalu campurkan milet, dengan
perbandingan serbuk gergaji: milet sebesar 100 : 42. Campuran ini diaduk hingga
rata, kemudian dicuci bersih.
·
Rebus campuran selama 30 menit, lalu tiriskan.
·
Setelah dingin, tambahkan 1% kapur, 1% gypsum, 15% bekatul. Pertahankan
kadar air berada pada kisaran 40 – 60 persen agar tetap memiliki PH 7.
·
Masukkan dalam wadah baglog, atau botol sebanyak 50 – 60 persen dan ditutup
dengan kapas dan balutan kertas atau aluminium foil.
·
Sterilkan dengan cara direbus selama 8 jam, atau menggunakan alat autoclave
selama 2 jam.
·
Campurkan bibit dengan perbandingan 15 gram bibit untuk 1 kg media.
·
Tunggu selama 2 – 4 minggu untuk masa inkubasi. Selama masa ini jangan lupa
untuk melakukan pengocokan terhadap media, agar bibit jamur bisa tersebar
merata. Perlu diperhatikan kebersihan dan kekeringan rumah jamur. Jaga suhunya
pada kisaran 22 – 28 derajat celcius. Usahakan jangan ada cahaya masuk.
·
Setelah masa inkubasi selesai dimana ditandai dengan perubahan warna pada
media tanam menjadi putih, bibit siap dibudidayakan dengan cara membuka penutup
baglog dan atur baglogpada rak.
·
Sirami bagian baglog yang terbuka dengan cara disemprot air. Lakukan secara
teratur hingga masa panen jamur berakhir. Untuk sekali budidaya, jamur tiram
bisa dipanen hingga 9 kali dalam waktu 90 hari.
Jika tidak sempat
membuat bibit dan media tanam sendiri, Anda bisa beli bibit dan media tanam
yang sudah siap untuk dibudidayakan. Selanjutnya Anda tinggal tentukan, posisi
dari rumah atau halaman Anda, yang akan Anda gunakan sebagai tempat untuk
budidaya jamur tiram.
Demikianlah informasi tentang peluang
usaha budidaya jamur tiram. Selamat mencoba ya kawan.
0 comments:
Post a Comment