Pemikiran Ibnu Taimiyah tentang pendidikan islam berkisar pada beberapa hal yaitu falsafah pendidikan, tujuan pendidikan serta metode pengajaran.Falsafah pendidikan menurut beliau adalah ilmu yang bermanfaat merupakan asas bagi kehidupan yang cerdas dan unggul.
Sementara mempergunakan ilmu itu dapat
menjamin kelestarian dan kelangsungan
masyarakat,
tanpa itu masyarakat akan terjerumus ke dalam kehidupan yang sesat. Jadi ilmu yang bermanfaat intinya adalah mengajak
pada kehidupan yang benar yang diarahkan pada hubungan dengan Tuhan serta dihubungkan dengan
kenyataan-kenyataan makhluk serta memperteguh rasa kemanusian.
Tujuan
pendidikan Islam yang harus dicapai menurut Ibnu Taimiyah meliputi 3 hal :
a)
Tujuan Individual
Tujuan pendidikan harus diarahkan pada terbentuknya pribadi yang baik , yaitu seorang yang berfikir, merasa dan bekerja pada berbagai lapangan kehidupan pada setiap waktu sejalan
dengan apa yang ada pada al Qur’an dan as
Sunnah. Pribadi yang baik menurutnya
adalah
pribadi yang sempurna kepribadiannya yaitu mereka yang lurus jalan pikiran
serta jiwanya, bersih keyakinannya, kuat jiwanya sertas anggup menjalankan perintah Allah SWT.
b)
Tujuan Sosial
bahwa pendidikan Islam harus diarahakan pada terciptanya masyarakat yang baik dan sejalan
dengan ketentuan Al Qur’an dan As Sunnah
dimana manusia bisa hidup bersama dengan orang lain, saling membantu, saling menasehati serta
membantu mengatasi masalah orang
lain
dan lain sebagainya.
c) Tujuan Dakwah Islamiyah
Tujuan
pendidikan harus bisa mengarahkan Ummat agar siap dan mampu memikul tugas dakwah islamiyah ke seluruh dunia. Hal ini didasarkan bahwa Allah mengutus para Rasulnya
untuk memberi kabar gembira dan memberi peringatan, sehingga segenap manusia mau menerima dan mengikuti ajaranNya.
Menurut Ibnu Taimiyah, metode
pengajaran secara garis besar dapat dibagi menjadi 2,
yaitu Metode Ilmiyah(daya berpikir) dan Metode Iradiyah(kehendaknya dalam
melakukan sesuatu).
0 comments:
Post a Comment